UII-CSIRT
Perkembangan Cyber Security atau keamanan siber menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangan teknologi saat ini. Karena semua aspek kehidupan kini membutuhkan teknologi, sebanding dengan peningkatan kebutuhan teknologi digital ancaman siber pun kian meningkat.
Menurut ISO (International Organization for Standardization), tepatnya ISO/IEC 27032; mengutip dari sejumlah sumber; cyber security atau cyberspace security adalah preservasi dari kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi di cyberspace. Adapun cyberspace merujuk pada lingkungan yang kompleks yang merupakan hasil dari interaksi antara orang, peranti lunak, dan layanan-layanan internet melalui penggunaan aneka perangkat teknologi dan berbagai koneksi jaringan; lingkungan yang tidak memiliki wujud.
Prinsip Keamanan Informasi terbagai menjadi 3 :
- Confidentiality (Kerahasiaan): menjamin data dan informasi hanya diakses oleh orang yang berhak.
- Integrity (Integritas): melindungi keaslian data dan informasi dari modifikasi yang tidak sah
- Availability (Ketersediaan): melindungi ketersediaan data dan informasi ,sehingga data dapat diakses pada saat dibutuhkan.
Cyber security bertugas untuk melindungi pengguna dari peretasan melalui celah keamanan siber. Dengan adanya Cyber Security , diharapkan dapat mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadi peretasan melalui tindakan Preparation, Detection, Contaiment, Eradication, Recovery.
Oleh karena itu dalam upaya peningkatan keamanan siber, Badan Sistem Informasi membuat Tim Tanggap Insiden Respon atau yang lebih dikenal sebagai Computer Security Incident Response Team (CSIRT) memiliki kewenangan untuk melakukan penanggulangan insiden, mitigasi insiden, investigasi dan analisis dampak insiden, serta pemulihan pasca insiden keamanan siber pada lingkungan Universitas Islam Indonesia.
Tim tanggap Insiden Universitas Indonesia bernama UII-CSIRT ( UII Computer Security Incident Response Team ). Ketua UII-CSIRT adalah Product Manager dari Security Operation Center Badan Sistem Informasi dengan anggota seluruh staf sub Bidang Operasi dan sub Bidang Pengembangan dari satuan kerja Badan Sistem Informasi.